Pengolahan dan Pemasaran Kakao

Pengolahan dan Pemasaran Kakao

Program dirancang untuk meningkatkan penghasilan petani kakao, khususnya petani kakao di wilayah dampingan EMOI selama ini. Upaya perbaikan kesejahteraan petani kakao tersebut dimulai dengan pembentukan koperasi petani kakao yang nantinya diharapkan akan memiliki 3 unit usaha yang komprehensif, meliputi: unit usaha layanan pertanian, unit usaha pengolahan dan pemasaran, serta unit usaha pengolahan sampah.

Program ini akan dilaksanakan secara simultan dan sinergis bersama-sama antara Bumoe Malikul Saleh (BMS), Yayasan Agro Bina Mandiri (YABM). Dan Yayasan Penabulu. YABM akan melanjutkan upaya penguatan teknik penanaman, pemeliharaan dan pemanenan kakao bagi para petani kakao dampingan EMOI selama ini, sedangkan BMS akan memulai upaya pengorganisasian kelompok petani hingga memfasilitasi pembentukan Koperasi Petani Kakao Lhok Sukon. Pada saat yang sama Penabulu akan melakukan penguatan aspek keuangan dan akuntansi koperasi, dan dalam fokus yang terpisah Penabulu akan mendorong terbentuknya Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Kakao sebagai salah satu bentuk unit usaha koperasi.

Dalam program ini, Penabulu melalui unit Upacaya akan menguatkan aspek pengelolaan keuangan koperasi dengan rancangan kegiatan utama sebagai berikut:

  • Penyusunan SOP Keuangan dan Akuntansi Koperasi,
  • Pelatihan pengelolaan keuangan kelompok usaha dan pengelolaan keuangan koperasi,
  • Pendampingan pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangan koperasi.

Upacaya juga akan mendorong pembentukan dan operasionalisasi unit usaha pengolahan dan pemasaran sebagai salah satu unit usaha koperasi dengan rancangan kegiatan utama sebagai berikut:

  • Studi kelayakan dan penyusunan rencana bisnis unit usaha pengolahan dan pemasaran kakao,
  • Penyusunan Manual Operasi dan Manual Keuangan unit pengolahan dan pemasaran kakao,
  • Pendampingan pencatatan dan penyusunan laporan operasi dan laporan keuangan unit usaha pengolahan dan pemasaran kakao,
  • Study visit dan pembelajaran mengenai pengelolaan koperasi dan pengolahan kakao,
  • Kajian pasar dan penjajakan pasar pembeli yang potensial,
  • Pendampingan dan fasilitasi pemasaran hasil produksi koperasi.