Pendekatan M4P (Making Market Work for The Poor)
merupakan menawarkan peningkatan kapasitas dan
perbaikan tingkat kehidupan masyarakat, menemukan
solusi bagi kendala sistemik dan mendorong perbaikan
sistem pasar dalam skala besar dan memastikan
perubahan yang terjadi bersifat permanen dan berkelanjutan

Pendekatan rantai nilai (VCD) selama ini didasarkan pada pemahaman bahwa masyarakat miskin dan peluang ekonomi mereka sangat dipengaruhi oleh sistem pasar dinamis di mana mereka berada. Pendekatan ini bekerja dalam kerangka kerja intervensi yang mencoba mempengaruhi struktur dan sistem, serta pola relasi atau hubungan di dalam rantai nilai untuk memungkinkan usaha kecil dan menengah dapat meningkatkan produk dan proses mereka, dan dengan demikian berkontribusi lebih dan mendapatkan manfaat lebih dari rantai nilai yang telah diintervensi tersebut.

Upacaya meyakini bahwa selain perbaikan dan penyempurnaan rantai nilai komoditas, intervensi pasar secara komprehensif kini perlu juga dilakukan. Pendekatan M4P (Making Market Work for The Poor) merupakan sebuah pendekatan untuk mengembangkan sistem pasar yang lebih menguntungkan orang miskin, menawarkan peningkatan kapasitas dan tingkat kehidupan mereka, dengan cara mengidentifikasi solusi bagi kendala sistemik dan mendorong perbaikan sistem pasar dalam skala besar dan memastikan perubahan yang terjadi bersifat permanen dan berkelanjutan.

Pendekatan kerja Upacaya akan dilakukan terhadap satu sistem pasar utuh, yaitu pada rantai pasar inti sektor/komoditas, dan kedua cakupan lensa tambahan yaitu lensa fungsi pendukung, dan lensa aturan-aturan formal dan informal yang mempengaruhi bagaimana sebuah sistem pasar bekerja. Fungsi pendukung dapat mencakup saluran informasi, akses permodalan, jalur distribusi dan penggudangan, dan fungsi lainnya yang seringkali menjadi kendala/permasalahan mendasar bagi bekerjanya sistem pasar bagi kelompok miskin.

Upacaya akan melakukan kreasi dan inovasi terbaik bagi penemuan solusi fasilitasi atas permasalahan sistemik yang ditemui di masing-masing fokus komoditas/sektor, sesuai dengan karakteristik, skala dan ruang lingkup khusus masing-masing kawasan sasaran program; antara lain melalui pendampingan pengembangan rencana bisnis berbasis riset, penguatan kapasitas manajemen unit usaha, tata kelola koperasi, layanan pengembangan bisnis, dan inisiasi pendirian BDS lokal.