Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Ada pegawai C.U. Yang punya bakat ‘seni menulis angka’. Misalnya, angka 3 (tiga) dan 8 (delapan), 4 (empat) dan 9 (Sembilan), 1 (satu) dan 7 (tujuh), sungguh sulit dibedakan oleh orang awam yang tidak berbakat seni itu tadi.

Angka yang bernuansa seni kuat itu mudah menimbulkan salah tafsir. Seorang anggota C.U. Sudah mempunyai tabungan sejumlah Rp. 300.000,- ia menabung lagi Rp. 200.000,-. Pegawai yang melayaninya bukan seniman angka mengira bahwa saldo tabungan sebelumnya Rp. 800.000,-. Maka setelah menambahkan Rp. 200.000,-, saldo tabungan menjadi Rp. 1.000.000,- anggota yang bersangkutanpun sangat percaya akan kemampuan kerja pegawai. Tanpa periksa lagi ia langsung, meninggalkan kantor C.U.

Seorang anggota yang agak nakal lalu mempermak (mengubah sedikit bentuk) angka pada buku tabungannya. Saldo tabungan yang seharusnya Rp. 100.000,- diubah menjadi Rp. 700.000,-.

Setelah beberapa kali mengalami masalah karena salah tafsir arti angka, Pengurus C.U. Memutuskan untuk mengadakan ‘Latihan Menulis Angka’ bagi para pegawai. Selama sehari penuh para pegawai ‘terpaksa’ berlatih menuliskan angka atau lambang bilangan satu sampai Sembilan menurut aturan yang baru. Bukan menurut aturan ‘seni menulis angka’.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 103.