Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Pak Trisna Ansarli, dari BK3 Indonesia, sering mengemukakan, bahwa koperasi dapat dibagi menjadi 3 jenis sesuai keaktifannya: Pertama, Koperasi Pedati, yaitu koperasi yang hanya dapat berjalan apabila ditarik oleh kuda. Itu pun kalau kudanya cukup kuat. Kedua, Koperasi Merpati, yaitu koperasi yang para anggotanya berdatangan apabila ada makanan ditaburkan. Mereka datang untuk berebutan makanan itu. Ketiga, Koperasi Sejati, yaitu koperasi yang sungguh-sungguh dari oleh-untuk anggota. C.U. tentu saja dapat tergolong ke dalam salah satu jenis dari ketiga jenis itu, tergantung dari bagaimana kinerjanya.

Di Kalimantan Barat sendiri, banyak warga masyarakat (sesuai dialek bahasa daerahnya), sulit mengucapkan “KOPERASI”. Mereka menyebutnya: “KUPERASI”.

“Kuperasi” mungkin lebih sesuai untuk menunjukkan fakta bahwa kebanyakan koperasi memang diperalat untuk memeras rakyat.

Coba perhatikan juga plesetan-plesetan tanda kecewa akibat “kuperasi” itu tadi. Misalnya: K.U.D. = Ketua Untung Duluan; CU = Cari Uang; KJA = Kantor Jahil Aset. Dan sebagainya.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 75.