Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
“Saya tidak sempat datang ke C.U. Untuk menabung. Saya bekerja dari pukul tujuh pagi sampai pukul lima sore. Apakah petugas dari C.U. Dapat datang ke rumah saya untuk mengambil tabungan saya setiap bulan?”
“Bagaimana kalau petugas C.U. Datang ke tempat kerja, saya setiap tanggal sepuluh dan langsung mengambil angsuran saya dari bendaharawan kantor kami?
Itulah dua contoh permintaan pelayanan ‘jemput bola’ dari anggota C.U. Permintaan seperti itu lumrah, asal tidak didasari dorongan untuk ‘mau enak sendiri’. Dan untuk meningkatkan pelayanannya C.U. perlu menyiapkan tenaga pengumpul atau kolektor.
Dalam kasus-kasus pinjaman tidak lancar karena anggota peminjaman kurang berdisiplin, peran kolektor menjadi lebih penting. Seorang peminjam yang kurang disiplin dapat mencari berbagai alasan untuk tidak mengangsur pinjamannya. Dan alasan yang sulit dibantah (walaupun tidak bermutu) adalah: Tidak sempat datang ke kantor C.U.
Kolektor tentu saja menambah beban biaya bagi C.U. Terutama biaya transportasi. Bagaimana menanggulangi beban biaya itu? Prinsipnya: Pelayanan saling menguntungkan. Maka beban biaya seharusnya ditanggung oleh anggota peminjam. Bukankah bila peminjam menyetor sendiri ke kantor C.U., ia juga memerlukan biaya transportasi?
Sekelompok anggota dapat juga menunjuk seorang di antara mereka untuk menjadi kolektor relawan. Ia akan mengumpulkan setoran tabungan dan angsuran dari kawan-kawannya dan membawanya ke kantor C.U. Biaya transportasi bagi relawan itu ditanggung bersama dalam bentuk uang iuran.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 68.