Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
Pak Manjor mengajukan permohonan pinjaman sebesar Rp. 2.500.000,- ke C.U. Untuk modal beternak ayam ras. Setelah mempelajarinya, Panitia Kredit memutuskan untuk mengabulkannya.
Lima bulan sesudah mengambil pinjaman, Manjor datang ke C.U. Ia ‘melaporkan’, bahwa usahanya bangkrut. “Semua ayam peliharaan saya mati. Terserang penyakit sampar. Saya minta C.U. Menghapuskan pinjaman saya. Karena saya tidak dapat lagi mengembalikannya.”
“Jangan mudah putus asa, Pak Manjor. Usaha gagal, itu biasa. Sebaiknya Pak Major mengambil hikmah dari kegagalan itu, sehingga dapat bangkit lagi untuk memulai usaha lain yang lebih terjamin keberhasilannya.
Tetapi hiburan seperti itu tidak ada gunanya bagi Pak Manjor. “Saya kira memelihara ayam ras tidak sulit. Sama seperti memlihara ayam kampung. Saya sungguh sedih, karena saya langsung memulai usaha tanpa belajar terlebih dahulu.”
Daripada memberikan hiburan murah kepada Pak Manjor lebih baik pengurus C.U. Memikirkan cara yang lebih baik untuk membantu para anggotanya. Misalnya dengan melakukan peninjauan lapangan untuk ikut mengkaji kelayakan usaha dan membantu peminjaman mencegah risiko terburuk. Dengan kunjungan lapangan, pengurus juga dapat membantu anggota peminjam untuk melihat secara jelas apakah tempat usaha cukup strategis, siapa saja saingan, bagaimana prospek pemasaran produk, dan sebagainya. Semua itu penting untuk membantu calon peminjam dalam merencanakan penggunaan pinjamannya. Sedangkan bagi pengurus C.U., peninjauan lapangan berfungsi untuk mengecek kebenaran informasi mengenai calon peminjam. Kekeliruan keputusan Panitia Kredit sering kali disebabkan informasi yang mereka terima tidak lengkap atau tidak benar.
Jika pengurus tidak mampu menjadi konsultan usaha, mereka dapat juga mencarikan konsultan lain bagi anggota peminjam. Seandainya Pak Manjor dipertemukan dengan sesama anggota yang berpengalaman memelihara ayam ras untuk belajar terlebih dahulu, mungkin kegagalan usahanya dapat dicegah.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 66-67.