Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Ketika memfasilitasi pelatihan manajemen kredit dan menjelaskan pengertian “pinjaman produktif”, seorang peserta pelatihan bertanya: “Misalnya, saya meminjam untuk biaya menikah. Apakah pinjaman itu termasuk jenis pinjaman produktif? Bukankah nanti akan menghasilkan juga? Menghasilkan anak.”

Spontan saya menjawab: “Boleh saja disebut pinjaman produktif, asal anak-anak yang nanti dihasilkan dalam pernikahan itu dipakai untuk mengembalikan pinjaman dan membayar bunganya. Itu kalau benar pernikahan anda dapat berproduksi. Kalau ternyata pernikahan itu tidak berproduksi, bagaimana? Bukankah kemampuan anda berproduksi belum teruji?”

Bagi seorang fasilitator pelatihan, pertanyaan “nakal” seperti itu tadi tetap ada gunanya. Misalnya, untuk membiasakan fasilitator agar tidak mudah kebingungan.

C.U. Memang mengenal tiga jenis pinjaman berdasarkan tujuannya. Yaitu pinjaman produktif (modal, usaha, pinjaman kesejahteraan dan pinjaman darurat. Setiap C.U. Dapat membuat pembatasan atau aturan yang jelas bagi setiap jenis pinjaman itu.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 64.