Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
Seorang anggota datang ke kantor C.U. Ia ingin mengajukan permohonan pinjaman. Karena dia tidak dapat membaca dan menulis, seorang pegawai C.U. Menolong mengisikan baginya Surat Permohonan Pinjaman.
Setelah mengisi formulir Surat Permohonan Pinjaman dengan lengkap, pegawai menjelaskan kepada anggota itu: “Pada hari ini Panitia Kredit tidak melayani konsultasi. Bapak datang saja pada hari Sabtu, tiga hari lagi. Langsung saja menghadap ke Panitia Kredit untuk konsultasi.”
Pada hari yang telah ditentukan, anggota pemohon pinjaman itu datang. Ia langsung menghadap ke Panitia Kredit, Ketua dan Sekretaris Panitia Kredit mewawancarainya. Setelah merasa cukup memperoleh informasi yang penting, Ketua Panitia Kredit berkata: “Konsultasi kita sudah selesai, Pak. Dalam waktu dua hari lagi, kami akan mengambil keputusan tentang permohonan Bapak?”
“Hm? Sudah selesai? Mana uang pinjaman saya?”
“Hari ini kita hanya konsultasi, Pak. Konsultasi artinya omong-omong untuk mengumpulkan berbagai keterangan tentang pinjaman Bapak. Tentang rencana penggunaan pinjaman, bagaimana Bapak akan mengembalikannya, berapa Bapak mesti membayar setiap bulan, dan seterusnya.”
“Ooo, begitu! Saya kira, konsultasi artinya mengambil uang.”
Berhati-hatilah menggunakan istilah asing. Contoh berikut lebih runyam lagi. Seorang Kepala Desa berpidato kepada warganya: “Saya harapken kita di desa ini tetap kompak. Seperti kata pepatah ‘taim is germani’, yang artinya bersatu kita teguh, bercerai kita jatuh.”
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 57.