Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
Seorang pegawai C.U., peserta Latihan Pelatih, menjelaskan: “Di koperasi kita ini ada Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela. Simpanan Pokok adalah simpanan paling sedikit yang harus ada selama seseorang menjadi anggota. Simpanan Wajib adalah simpanan paling sedikit yang harus disetor setiap bulan. Dan simpanan Sukarela adalah simpanan yang dianjurkan saja. Namanyapun ‘Sukarela’. Jadi, boleh ada, boleh tidak ada.”
“Interupsi,” kata Fasilitator Pelatihan. “Penjelasan mengenai Simpanan Sukarela tidak tepat. Yang lebih tepat begini: Besarnya tidak ditentukan. Artinya, sesuai kemampuan masing-masing anggota. Simpanan Sukarela itulah yang diharapkan memperbesar modal koperasi.”
Kata ‘Sukarela’ memang memberi kesan ‘sesuka’ dan ‘serela’ anda. Bahkan dalam banyak koperasi, Simpanan Sukarela dipahami sebagai Sumbangan Sukarela. Mana ada anggota yang mau menyumbang sukarela kepada pengurus? Maka, jangan heran bila koperasi menjadi amburadul.
Lebih parah lagi bila Simpanan Sukarela ditafsirkan sebagai Sumbangan Sukarela.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 50.