Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
“Tiap hali mama aku kasi luit selibu. Aku pakai beli kue anam latus. Yang ampat latus aku tabung,” kata Amoy, bocah umur 6 tahun.
“Wah, hebat! Jadi Amoy sudah punya uang banyak. Amoy mau bikin apa dengan uang itu?”
“Kalau sudah besal, aku mau bikin pabelik kue. Asyiik. “Tiap hali bisa makan kue. Sedaap, hoo!”
Begitulah si Amoy. Ia mulai mengerti pentingnya menabung sejak berumur 6 tahun. Ia menabung bukan karena uangnya kelebihan. Jika ia mau, maka ia pasti mampu menghabiskan Rp. 1000,- sehari untuk jajan.
Lebih penting lagi, Amoy bukan menabung sekedar untuk menyimpan uang. Ia menabung dengan tujuan yang jelas.
Menabung memang sulit pada awalnya. Namun bila Anda tidak mudah menyerah, lama-lama akan menjadi kebiasaan. Bukan cuma bisa menabung, tetapi biasa menabung.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 47.