Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
Dua orang sesepuh koperasi kredit bertemu, dan langsung terlibat “dialog”.
A: Anda ternyata seorang perokok kelas berat. Saya melihat asap terus mengepul dari mulut anda.
B: Betul. Sejak berumur 18 tahun sampai sekarang, 78 tahun, saya aktif merokok.
A: Setiap hari anda menghabiskan berapa bungkus?
B: Dua bungkus. Sekarang harganya Rp. 2.300,- sebungkus.
A: Mari kita hitung. 60 tahun. 2 bungkus sehari. Rp. 2.300,- sebungkus.
(Memasang kacamata. Mengeluarkan sebuah kalkulator kecil dari sakunya, dan memencet
Tombol-tombol kalkulator itu). Setahun anda menghabiskan 730 bungkus rokok 60 X 730 X
Rp. 2.300,- = Rp. 84.950.000,-
B: Saya percaya pada kalkulator anda.
A: Delapan puluh empat juta lebih. Uang sebanyak itu cukup untuk membeli sebuah mobil.
B: Oh, ya? Dan anda tidak merokok, bukan?
A: Saya memang tidak merokok. Karena saya tahu itu pemborosan.
B: wah, anda pasti sudah punya mobil atau tabungan minimal delapan puluh juta.
A: Ah, belum.
B: Oh, ya? Jadi, sama sekali kita ini.
Untuk dapat menabung, kita perlu menghemat. Tetapi menabung tidak sama dengan menghemat.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 43.