Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Seorang anggota C.U. Mengeluh: “Saya memerlukan sepeda, tetapi belum mampu membelinya. Saya sudah menabung, namun belum cukup untuk membeli sebuah sepeda. Apalagi harga sepeda semakin mahal.”

Suatu hari, ia meminjam sepeda dari seorang temannya. Nasibnya sedang buruk. Sepeda itu lenyap kemalingan. Anehnya, pada hari itu juga ia membeli sebuah sepeda untuk mengganti sepeda temannya itu.

Rupanya, untuk membeli sepeda, membangun rumah, menyekolahkan anak dan (lebih-lebih) untuk menabung. Bukan soal MAMPU atau TIDAK MAMPU, tetapi terutama soal PERLU atau TIDAK PERLU.

Lihat saja seorang pegawai negeri yang bergaji Rp. 400.000,- sebulan. Ia hidup dengan seorang isteri dan dua anak. Mereka mempunyai sebuah rumah yang layak. Apakah ia memang mampu membangun rumah? Bukan. Ia mempunyai sebuah rumah, karena ia memang sungguh memerlukannya.

Kapan anda mulai mampu menabung? Menunggu penghasilan anda lebih besar lagi? Percayalah, anda tidak akan pernah punya kelebihan uang untuk ditabungkan. Tetapi bila anda sungguh merasa perlu menabung, maka pada hari ini juga anda dapat menabung. Terserah anda.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 34.