Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Para guru agama suka memberikan nasehat tentang koperasi. “Jangan cemas akan hidupmu. Lihatlah burung-burung itu. Mereka tidak menanam dan tidak menabung. Tetapi mereka tetap dapat makan dan hidup.” Begitu nasehat dari seorang guru agama.

“Setiap orang memiliki bakat sebagai karunia Tuhan. Dan bakat itu harus dikembangkan. Menghimpun modal dan mengembangkannya dalam koperasi adalah bentuk pengembangan karunia yang diberikan Tuhan kepada kita. Celakalah orang yang menyimpan uangnya di bawah bantal di rumahnya. Uang itu tidak berkembang dan tidak berfungsi sosial.” Ini nasehat guru agama yang lain.

“Jika ada seorang anggota koperasi tidak baik, maka segera keluarkan dia dari koperasi. Lebih baik satu orang dikorbankan untuk menyelamatkan para anggota lain.” Ini nasehat dari guru agama yang lain lagi.

Banyak nian nasehat. Supaya lengkap, sebaiknya ditambah dengan nasehat ini: “Jangan memberikan nasehat kepada seseorang, apabila ia tidak memintanya.”

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 19.