Pada umumnya lokasi berdirinya CU sama seperti wilayah asal atau kelahiran para penggagas CU. Masuk akal karena berdirinya CU adalah akibat dari adanya keinginan para penggagas untuk memberdayakan komunitas di mana dia berasal.

Namun dalam beberapa kasus yang pernah terjadi, berdirinya CU dengan pendekatan di atas banyak juga yang gagal. Mengapa? Setelah diteliti secara saksama, ada beberapa temuan menarik. Kegagalan ini disebabkan oleh ide para penggagas yang tidak murni untuk memberdayakan masyarakat tempat dia berasal. Setelah CU berdiri dan besar, ada oknum penggagas atau pendiri yang memanfaatkan keberadaan CU demi kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompoknya. Alhasil CU gagal mencapai tujuan mulia yang pernah dicita-citakan, yaitu meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi para anggotanya.

Ada beberapa karakteristik lokasi pendirian CU yang perlu dipertimbangkan sebelum CU berdiri, yaitu:

  • Belum ada CU terdekat yang beroperasi di wilayah tersebut.
  • Dukungan masyarakat besar.
  • Potensi anggota dan wilayah besar.
  • Sumber mata pencaharian masyarakat bagus.
  • Penghasilan masyarakat bagus tapi pengelolaan keuangan masih buruk.
  • Sikap, pola hidup, dan pola pikir masyarakat masih jauh tertinggal.
  • Lokasi yang strategis da nada akses informasi yang cukup baik.

Judul Buku: Credit Union, Penulis: Munaldus, Yuspita Karlena, Herlina, Halaman: 5.

Leave a Reply

Your email address will not be published.