Koperasi berbasis komoditi kakao merupakan salah satu bentuk upaya perbaikan kesejahteraan petani kakao dirancang untuk meningkatkan penghasilan petani kakao, khususnya petani kakao di wilayah dampingan EMOI.
Pembentukan koperasi petani kakao ini diharapkan akan memiliki 3 unit usaha yang komprehensif, meliputi: unit usaha layanan pertanian, unit usaha pengolahan dan pemasaran kakao fermentasi, serta unit usaha pengolahan limbah kakao dengan tujuan koperasi mampu menciptakan keberlangsunggan produksi kakao dan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Program ini akan dilaksanakan secara simultan dan sinergis bersama-sama antara Bumoe Malikussaleh (BM), Yayasan Agro Bina Mandiri (YABM) dan Yayasan Penabulu. Dalam program ini Penabulu melakukan penguatan aspek keuangan dan akuntansi koperasi, dan dalam fokus yang terpisah Penabulu mendorong terbentuknya Unit Usaha Pengolahan dan Pemasaran Kakao sebagai salah satu bentuk unit usaha koperasi.
Letak lokasi pembangunan Kantor Koperasi dan Gudang Kakao terletak di Desa Rayek Meunye Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara. Pembangunan sendiri dimulai pada bulan Agustus 2015. Peletakan batu pertama sudah dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2015, dengan tata cara adat di daerah setempat. Yaitu Peusijuk (tepung tawar) oleh pemuka Agama atau Ustad di daerah setempat yang dilanjutkan dengan Doa bersama untuk keberkahan dan kelancaran pembangunan Kantor Koperasi dan Gudang Kakao.
Pihak yang hadir dalam acara peletakan batu pertama:
- Exxon Mobil Oil Indonesia (EMOI)
- Jailani
- Muspika Kecamatan Tanah Luas
- Mawardi (Camat Tanah Luas)
- Zainal Abidin, BA (Sekcam Tanah Luas)
- Iddris (Kapolsek Tanah Luas)
- Jailani (Koramil Tanah Luas)
- LSM Siaga Bumoe Malikussaleh
- Amirul Fuadi ( Ketua BM)
- Staff BM
- Yayasan Agro Bina Mandiri (YABM)
- Nasruddin, SP. M.Si
- Nazaruddin, SP. MP
- Penabulu
- Afrizal
- Rado Puji Santoso
- Mundasir
- Pemuka Agama dan perwakilan Masyarakat.