Madu hutan merupakan salah satu jenis madu yang diperoleh dari lebah liar yang hidup di hutan belantara. lebah menghisap bakal kuncup bunga yang bermekaran dari pepohonan, tanpa ada rekayasa dan campur tangan manusia. Hal ini yang menjadikan madu hutan menjadi incaran masyarakat yang mengerti manfaat yang terkandung didalamnya.

Yayasan rumpun Bambu Indonesia (YRBI) memulai usaha madu hutan dalam kemasan sejak 2 tahun yang terakhir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami kepada kelompok pencari madu hutan dikawasn Leumbah Selawah dalam rangka program perlindungan terhadap tanaman endemik yang ada di kawasan Leumbah Selawah yang menjadi tempat bersarangnya lebah penghasil madu hutan.

Tidak hanya madu hutan yang bisa dikembangkan, kini sambang madu yang selama ini dibuang begitu saja di hutan juga memiliki nilai ekonomis yang cukup menarik untuk diolah. Beeswax adalah turunan pertama dari olahan sambang madu yang kemudian menjadi bahan baku berbagai macam olahan.

Penabulu, mencoba mengajari petani madu yang dikhususkan kepada perempuan untuk mencoba mengolah sambang menjadi beeswax. kemudian membuat sabun madu. Kegiatan dilakukan di Gampong Iboih Tunong Leumbah Seulawah, Aceh.

Pelatihan diikuti sebanyak 39 petani, keikut sertaan petani laki laki juga menambah semangat dan tidak hanya para petani pelatihan juga turut di hadiri oleh Yayasan rumpun Bambu Indonesia (YRBI).