Gambaran Umum
Untuk memahami operasional bank diperlukan pengetahuan dasar mengenai bagaimana aktivitas suatu bank. Aktivitas yang paling utama adalah perkreditan. Pada bab ini, akan diuraikan mengenai konsep dasar perkreditan dan manajemen perkreditan, termasuk bagaimana menangani kredit bermasalah.
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, diharapkan mampu memahami konsep dasar perkreditan yang meliputi beberapa hal berikut.
- Prinsip pemberian kredit
Pemberian kredit harus memperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang sehat, meliputi prinsip evaluasi kredit dengan 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economic, Collateral), prinsip pemutusan kredit secara Four Eye, prinsip One Obligor, prinsip Konsolidasi Ekspour, prinsip Kepatuhan terhadap Regulasi, dan prinsip Pemantauan Kredit.
- Jenis kredit
Jenis kredit dapat dibedakan berdasarkan jangka waktu kredit, sifat penggunaan, keperluan, sifat penarikan, sifat pelunasan, valuta, metode pembiayaan, dan lokasi serta cara penarikan.
- Kolektibilitas kredit
Kolektibilitas kredit ditetapkan untuk mengetahui kualitas kredit sehingga bank dapat mengantisipasi risiko kredit secara dini. Kualitas kredit dapat digolongkan menjadi Lancar, Dalam Perhatian Khusus, Kurang Lancar, Diragukan, dan Macet.
- Proses pemberian kredit
Proses pemberian kredit terdiri dari tahapan pengumpulan informasi dan dokumen, verifikasi, analisis dan persetujuan kredit, administrasi dan pembukuan kredit, dan pemantauan kredit, serta pelunasan dan penyelamatan kredit.
Judul Buku: Memahami Bisnis Bank, Penulis: Pener, Halaman: 113-114.