Sumber daya alam merupakan faktor input dalam kegiatan ekonomi. Namun demikian, pengertian sumber daya tersebut tidak terbatas sebagai faktor input saja karena proses produksi juga akan menghasilkan output (misalnya limbah) yang kemudian menjadi faktor input bagi kelangsungan dan ketersediaan sumber daya alam. Keterkaitan antara sumber daya alam dan aktivitas ekonomi dapat dilihat pada Tampilan berikut:
Dari Tampilan tersebut, dapat dilihat bahwa sumber daya alam menghasilkan barang dan jasa untuk proses industri yang berbasis sumber daya alam (I1) maupun yang langsung dikonsumsi oleh rumah tangga (I2). Dari proses industri, dihasilkan barang dan jasa yang kemudian dapat digunakan oleh rumah tangga untuk konsumsi (I3). Kegiatan produksi oleh industri dan konsumsi oleh rumah tangga menghasilkan limbah (waste) yang kemudian dapat didaur ulang (D1 dan D2). Proses daur ulang ini ada yang langsung ke kembali kea lam dan lingkungan (misalnya, proses pemurnian kembali air atau udara), juga ada yang kembali ke industri (D2), seperti pendaurulangan kertas, botol plastik, dan lain sebagainya. Dari limbah ini sebagian komponen ada yang tidak dapat didaur ulang, dan menjadi residual (D3) yang akan kembali ke lingkungan tergantung dari kemampuan kapasitas penyerapan atau asimilasinya.
Judul Buku: Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (Keterkaitan antara Sumber Daya Alam dan Ekonomi), Penulis: Akhmad Fauzi, Ph.D, Halaman: 15-16.