Jika Anda tidak memiliki cukup modal untuk berbisnis, selain Anda dapat mengundang rekan Anda untuk berkongsi, Anda juga dapat mengajukan pinjaman modal kepada rekan Anda atau pihak lain. Itulah modal pinjaman, modal yang diperoleh dari pihak lain, dan Anda berkewajiban untuk mengembalikannya.

Mungkin Anda sedikit bingung, apa bedanya berkongsi (bekerja sama) dengan pinjaman modal? Jika Anda berkongsi dengan rekan Anda mendirikan atau mengembangkan bisnis, dan apabila bisnis Anda gagal atau mengalami kebangkrutan, maka Anda tidak wajib menanggung kerugian rekan Anda. Tetapi, apabila Anda pinjam modal dari rekan Anda, apabila terjadi kerugian, maka Anda tetap wajib mengembalikan pinjaman tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.

Jika demikian, mengapa Anda harus pinjam atau mengapa tidak berkongsi saja? Jika Anda memiliki relasi yang luas, dan relasi Anda memiliki kesamaan minat dengan Anda, mungkin Anda akan lebih mudah untuk berkongsi dengan rekan-rekan Anda. Faktanya, kita tidak terlalu banyak memiliki rekan yang satu pandangan, mau diajak berkongsi dan bersedia menanggung risiko kerugian seperti kita. Selain itu, apabila Anda berkongsi, Anda harus berbagi hasil keuntungan dengan rekan Anda, sehingga keuntungan yang diperoleh tidak maksimal.

Contoh, kembali pada bisnis mie ayam di atas, misalnya dengan modal Rp. 5.000.000,00, Anda hanya dapat menjual 50 mangkuk per hari, misalnya pendapatan kotor (hasil penjualan mie ayam) sebesar Rp 250.000,00 per hari, atau jika sebulan Anda berjualan 25 hari pendapatan Anda dalam satu bulan sebesar Rp. 6.250.000,00. Jika biaya yang harus Anda keluarkan 60%, atau keuntungan Anda 40%, maka besarnya keuntungan Anda sebesar Rp. 2.500.000,00.

Sekarang bandingkan, jika Anda bisa berjualan 150 mangkuk dalam sehari, dimana untuk bisa berjualan sebanyak itu, Anda meminjam tambahan modal dari rekan Anda sebesar Rp. 10.000.000,00, dengan bunga yang harus dibayarkan 2% per bulan. Dengan demikian total modal Anda sekarang menjadi Rp. 15.000.000,00, yaitu Rp 5.000.000,00 modal Anda sendiri dan Rp 10.000.000,00 modal pinjaman. Dengan asumsi harga mie ayam per mangkuk dan jumlah hari penjualan sama, maka pendapatan Anda per hari meningkat menjadi Rp. 750.000,00 (150 mangkuk x Rp 5.000,00), atau pendapatan dalam bulan meningkat menjadi sebesar Rp. 18.750.000,00. Dengan asumsi biaya yang dikeluarkan sebesar 60%-nya, maka keuntungan menjadi Rp 7.500.000,00. Namun, demikian, Anda saat ini mempunyai kewajiban untuk membayar bunga sebesar Rp. 200.000,00, atau demikian keuntungan bersih setelah Anda membayar bunga menjadi Rp. 7.300.000,00.

Keuntungan Anda sekarang jauh lebih besar, melonjak 2,92 kali dibandingkan apabila Anda hanya menggunakan mobil sendiri saja. Secara prosentasi dari modal yang Anda miliki sendiri, jika Anda hanya menggunakan modal sendiri keuntungan Anda hanya 50% (Rp 2.500.000,00 dari Rp 5.000.000,00), sementara jika Anda meminjam modal keuntungan Anda menjadi 146% (Rp 7.300.000,00 dari Rp 5.000.000,00). Lihatlah tabel perbandingan di bawah ini.

Judul Buku: Cara Cepat dapat Modal, Penulis: Supriyono Soekarno, Halaman: 4-6.