Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Anda suka menonton pertandingan sepak bola? Lihatlah penjaga gawang itu! Ia tetap menjaga gawang. Mengapa? Karena ia paham, bahwa bila gawangnya kebobolan gol, maka kesebelasannya kalah. Begitu juga sseorang penyerang: Ia berusaha keras mencetak gol untuk timnya: Bukan gol untuk kemenangannya sendiri. Kapten yang memberikan inspirasi dalam melaksanakan strategi permainan, mungkin tidak akan mencetak gol, tetapi perannya sangat penting. Sama penting dengan peran setiap pemain lain.

Kesebelasan sepak bola, plus pelatih dan manajer adalah contoh suatu tim kerja. Setiap orang dalam tim diberi peran yang semuanya penting. Melalui peran itu ia bertanggungjawab atas kesuksesan timnya.

Bekerja dalam tim berarti melaksanakan peran sendiri dalam tanggung jawab kolektif bersama anggota lain. Walaupun tugas masing-masing sudah jelas, idealnya setiap anggota tim mampu mengambilalih tugas temannya apabila keadaan mendesak.

Pengurus C.U. Mestinya merupakan tim kerja. Ada Dewan Pimpinan, Panitia Kredit, Badan Pengawas dan para pegawai. Betapapun kecilnya sebuah C.U., tetap tidak mungkin dapat dikelola dengan baik hanya oleh satu orang. Andaikan ada seorang anggota pengurus sudah dua kali berturut-turut tidak hadir dalam rapat. Siapa yang harus berusaha memperjelas alasannya dan berusaha mengaktifkannya kembali? Tentu saja Ketua Dewan Pimpinan. Ketua Dewan Pimpinan adalah ‘Kapten’ dalam kepengurusan C.U.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 38.