Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).

Para anggota sebuah C.U. Mulai menunjukkan sikap kurang percaya kepada Pengurusnya. Mengapa? Karena pendapatan C.U. Semakin menurun.

Mengapa pendapatan C.U. Semakin menurun? Karena banyak tunggakan bunga pinjaman. Mengapa terjadi tunggakan bunga pinjaman? Karena banyak pinjaman tidak tepat guna atau tujuannya diselewengkan oleh peminjam.

Mengapa banyak pinjaman tidak tepat guna? Karena Panitia Kredit belum mampu melakukan analisis kredit secara baik. Mengapa Panitia Kredit belum mampu melakukan analisis kredit? Karena mereka memang belum dilatih dalam manajemen kredit.

Mengapa Panitia Kredit belum dilatih dalam manajemen kredit? Karena Pengurus C.U. Merasa pelatihan itu tidak perlu. Mengapa Pengurus merasa tidak perlu?

Mengapa…? Mengapa…?

Bertanya “Mengapa? Mengapa?” Sampai kita sendiri tak mampu lagi atau kewalahan menjawabnya adalah cara terbaik untuk menemukan dan mengenai AKAR PENYEBAB MASALAH. Jika akar penyebab masalah sudah ditemukan, maka tindakan untuk mengatasinya lebih terarah tepat sasaran.

Manajemen yang bergelut kalut untuk mengatasi AKIBAT SUATU MASALAH, ibarat memberikan obat untuk mengurangi gejala sakit. Sedangkan penyebab sakit tidak dihilangkan. Tindakan manajemen akan efektif apabila terarah langsung untuk menyelesaikan akar penyebab masalah.

Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 32.