Deretan artikel yang dimulai dengan judul Senyum CU, merupakan saduran dari buku “Sambil Tersenyum Memahami Credit Union” karangan P. Florus (1999).
Orang Jakarta pergi ke Bali
Di Bali ia membeli patung
Lima puluh juta, mahal sekali
Kalau rusak tidak ditanggung.
Patung dibawa ke Jakarta
Dipajang di ruang tamu
Membuat orang yang melihatnya
Kagum dan termangu-mangu.
Malam itu patung ketat dijaga
Oleh dua pengawal preman
Gagah kuat lengkap bersenjata
Demi terjamin keamanan.
Pemilik patung memesan lagi
Jeruji jendela dan pagar besi
Untuk biaya semua itu
Perlu dua juta seratus ribu.
Tetapi itu belum cukup jua
Masih perlu herder penjaga garang
Walau harganya sepuluh juta
Dibelinya segera sepasang.
Namun pemilik patung tetap belum puas
Memikirkan patung, pagar dan herdernya
Setiap hari tak dapat tidur pulas
Kurang tertawa dan cepat tua.
Konsumtivisme memang tiada batas
Ingin memiliki, memiliki dan memiliki
Mengejar kehidupan purna bebas
Fatamorgana yang membelenggu diri.
Judul Buku: Sambil Tersenyum Memahami Credit Union, Penulis: P. Florus, Halaman: 4.