KSU Mbilin Kayam, adalah sebuah lembaga yang di bentuk oleh para penggiat konservasi dengan tujuan mendukung program konservasi dan mensejahterakan masyarakat. Unit yang sudah terbentuk saat ini adalah bengkel kapal. Selain kapal milik CI dan BLUD bengkel kapal ini sudah mulai membuka pelayanan untuk kapal-kapal milik perorangan. CI mempercayakan Yayasan Penabulu khususnya unit Upacaya sebagai konsultan untuk pengembangan bisnis.

Tahapan awal yang dilakukan tim Upacaya adalah assessment unit usaha yang bertujuan untuk menentukan potensi, permasalahan dan peluang pengembangan usaha perbaikan kapal oleh koperasi serba usaha Mbilin Kayam, Sorong-Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Dalam kegiatan selama 5 hari, 12-16 Januari 2016 di dua lokasi yaitu di Sorong dan Kabupaten Waisai-Raja Ampat serta dihadiri oleh beberapa pengurus koperasi, Tim bengkel dan perwakilan dari CI. Dua orang specialis pengembangan usaha dari tim Upacaya yang memfasilitasi kegiatan ini adalah Rado P. S. dan M. Tamzil.

Kegiatan diawali menggali tentang kelembagaan KSU Mbilin Kayam seperti legalitasnya, struktur organisasi, Harapan CI terhadap KSU dan beberapa kendala yang dihadapi. Di hari pertama ini diskusi dihadiri oleh perwakilan dari CI yaitu Eddy dan Inne.

Hari kedua, Upacaya melakukan kunjungan lapangan ke bengkel di Kab. Waisai-Raja Ampat. Diskusi dilakukan bersama para pengurus bengkel terutama kepala bengkel Pak Purwanto. Ia memberikan banyak informasi tentang kondisi bengkel saat ini, dari mulai sistem kerja bengkel, pengadaan sparepart, kendala yang dihadapi dan sebagainya. Tim Upacaya mencoba menggali potensi lain dari bengkel dikarenakan harapan kedepan bengkel ini adalah core bisnis KSU Mbilin Kayam.

  • Hari ketiga, Rado dan Tamzil melakukan assessment dengan BLUD di Kab. Waisai-Raja Ampat.
  • Hari ke empat, analisa pasar untuk mencari peluang usaha di kawasan Kab. Waisai-Raja Ampat. Dari hasil analisa pasar dapat dilihat bahwa potensi yang dimiliki di kota Sorong dan Raja Ampat adalah potensi pariwisata. Contoh nya adalah dengan membuka jasa perbengkelan di Kota Sorong dan Kab. Waisai.
  • Hari kelima kembali berdiskusi dengan CI di Sorong dan memberikan list data untuk pembuatan Business Plan dan SOM Koperasi.
  • Kegiatan ini masih berlanjut ke tahap selanjutnya yaitu Penguatan Kelembagaan Koperasi dan Sosialisasi Bisnis Plan yang akan dilakukan bulan Maret 2016.