Bulan Januari ini, Yayasan Penabulu melaksanakan Pelatihan Keuangan untuk Kopwan Pesada Perempuan. Pelatihan Keuangan ini dilakukan atas kebutuhan Kopwan Pesada Perempuan dalam pencatatan transaksi keuangan untuk unit usaha kedepannya. Kegiatan tahap akhir ini dilakukan selama dua hari, 25-26 Januari 2016 di PUSDIPRA Sidikalang-Sumatera Utara.

Sambutan dari Dinta Solin selaku deputi PESADA mengawali kegiatan ini, lalu ia memperkenalkan satu persatu peserta yang hadir:

  1. Merinta Munthe (CU PESADA)
  2. Eva SIlaban (CU PESADA)
  3. Marini Sihombing (CU PESADA)
  4. Loisa Bakara (CU PESADA)
  5. Rismawati Bancin (CU PESADA)
  6. Elpina Sipayung (CU PESADA)
  7. Rinaldi Sagala (PESADA)
  8. Romian Simbolon (CU PESADA)
  9. Resmi Banurea (CU PESADA)
  10. Dinta Solin (PESADA)
  11. Ramida Sinaga (PESADA)

Dalam sambutannya, Dinta berharap dalam pelatihan keuangan ini dapat diterapkan dalam pencatatan transaksi keuangan unit usaha Kopwan Pesada Perempuan. Sesi pertama kegiatan di kawal oleh Khairi Syah Fitria yang mempresentasikan hasil business plan terakhir untuk difinalisasi. Dalam finalisasi ini dilakukan pengumpulan data-data primer yang dibutuhkan. Selanjutnya adalah presentasi marketing plan, yang membahas bagaimana strategi inti untuk Kopwan Pesada Perempuan dalam melakukan teknik pemasaran produk mereka.

Selain strategi inti, Khairi mengajak peserta untuk menentukan waktu dalam pelaksanaan strategi marketing dalam template action plan. Dalam action plan tahun 2016 ini Kopwan Pesada Perempuan akan fokus dalam pengembangan produk seperti dan membangun jaringan agen, reseller dan lainnya. Untuk optimalisasi website, Kopwan Pesada Perempuan sepakat dijadwalkan dalam action plan di tahun 2017, hal ini dikarenakan para pengurus Kopwan Pesada Perempuan belum mempunyai SDM yang cocok untuk pengelolaan media sosial dan jejaring sosial.

Lepas rehat siang, sesi kedua Naily Mardiana melanjutkan dengan analisa keuangan usaha Kopwan Pesada Perempuan. Disini Naily menjelaskan berapa banyak modal yang akan dikeluarkan dengan target yang disudah disepakati di BP. Dalam analisa keuangan tersebut Kopwan Pesada Perempuan akan menerima keuntungan di tahun ke 3. Untuk persiapan materi pencatatan keuangan dihari kedua, Naily Mardiana mejelaskan tentang perlakuan akuntansi dasar seperti kode akun bagaimana perlakuannya dalam pencatatan.

Hari kedua pelatihan peserta diajak untuk dapat mencatat menggunakan tools pencatatan bernama General Ledger dengan Excel. Masing-masing mengerjakan contoh soal dari beberapa transaksi CU Perempuan Pesada dipandu oleh Naily Mardiana. Diawali dengan mengisi sheet institusi yang berisi informasi lembaga serta periode laporan, dilanjutkan memasukkan kode akun. Selanjutnya Naily menjelaskan masing-masing fungsi Sheet di General Ledger dan memasukkan contoh transaksi bulan Januari dan Februari. Hari kedua berakhir pada pukul 18.00.