ICCO Cooperation bekerjasama dengan AIP-PRISMA (Australia Indonesia Partnership For Promoting Rural Income Through Support For Markets In Agriculture) dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir Kabupaten Situbondo melalui pengembangan budidaya ikan kerapu di keramba jaring apung (KJA) dengan konsep Making Markets work For The Poor (M4P).

Dalam program ini ICCO Cooperation mengajak tiga mitranya untuk menjalankan program ini, yaitu Yayasan Penabulu sebagai Business Development Services, Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPP-NU) Jawa Timur sebagai Capacity Building dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Jawa timur sebagai Monitoring and Results Measurement

Untuk keberlanjutan program ini dengan metode konsep M4P, saat tidak ada lagi intervensi di lokasi sasaran program, maka ICCO Cooperation mengajak Bank Jatim untuk melakukan kerjasama dalam hal penyaluran kredit usaha ke masyarakat pesisir Kabupaten Situbondo.

Kerjasama tiga pihak antara ICCO Cooperation, Bank Jatim dan Yayasan Penabulu ini bertujuan untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dan skema yang memudahkan dalam penyaluran kredit usaha khusus untuk budidaya kerapu KJA.

Penandatangan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 3 Februari 2015 di kantor Bank Jatim Pusat Surabaya, Jl. Basuki Rahmat no 98-104 Kota Surabaya, masing-masing diwakili oleh Tony Sudjiaryanto (Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah – Bank Jatim pusat Surabaya), Kees De Ruiter (Regional Manager – ICCO Cooperation) dan Eko Kurniawan Komara (Eksekutif Direktur – Yayasan Penabulu)

Pihak yang hadir dalam acara penandatanganan kerjasama:

Bank Jatim

  • Tony Sudjiaryanto (Direktur Agrobisnis dan Usaha Syariah)
  • Purboyo Sinugroho (Pgs. Pemimpin Divisi Kredit Agrobisnis & Ritel)
  • Taufan (Manager Kebijakan Ritel)
  • Wahyu (Resersip Manager Program)
  • Suwoto (kepala cabang Situbondo)
  • Adittya
  • Feri Hendri
  • Agus
  • Nungky

ICCO Cooperation

  • Kees De Ruiter (Regional Manager)
  • Priyo Budi Asmoro (Programme Officer Indonesia)
  • Akhmad Rikhun (Field Program Manager Situbondo)

Yayasan Penabulu

  • Eko Kurniawan Komara (Executive Director)
  • Agung Banardono (Koordinator Program/Konsultan Business Development Services)
  • Afrizal (Staf Program/Koordinator Intervensi Business Development Services)

Sumber: Jembatantiga.com