want your attention, not your applause; I would never have asked to be HIV positive, but I believe that in all things, there is a purpose, and I stand before you, and before the Nation gladly; the reality of AIDS is brutally clear…’ – Mary Fisher, Whisper of AIDS speech, 1992.

Berdiri dengan semangat untuk pemberdayaan kaum perempuan yang terinfeksi HIV dan AIDS, Bali Diamond berkreasi dalam bentuk manik-manik yang disatukan dalam bentuk tali yang dikepang dengan teknik Lucet. Visi dan misi yang sejalan, antara penggagas Bali Diamond, Yoke, dengan pendiri dari Mary Fisher 100 Good Deeds (1GD – http://www.100gooddeeds.org) sendiri menjadi penegas dari tekad untuk berdiri bersama membawa kaum perempuan dalam HIV dan AIDS untuk menuju kemandirian serta menjadi penyebar kebaikan dan kedamaian.

Sourching Indonesia, sebagai pihak yang menjembatani antara Yoke dan Mary Fisher pad tahun 2014, turut bangga dalam perannya sebagai salah satu agen pemberdaya perempuan dengan HIV dan AIDS di Indonesia, khususnya Bali. Komitmen pembuktian hal tersebut dapat kita lihat pada web global mereka (www.sourcingindonesia.com) yang menampilkan rangkaian galeri dari hasil karya Yoke dan rekan-rekan Bali Diamond.

Susan Sarandon, Naomi Watts, Mila Kunis dan Katie Holmes adalah beberapa diantara kaum selebritas yang telah berkomitmen untuk menjadi Good Deed Ambassadors, dimana hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka yang bekerja di belakang layar sebagai para pengrajin dan pembuat dari gelang penuh seni dan sarat harapan yang diproduksi di berbagai belahan dunia. Mulai dari Afrika selatan, India, Haiti, USA, sampai ke Bali, dengan Yoke dan rekan-rekannya sebagai tim inti.

Dipasarkan secara online, hasil kerja dari tim Bali Diamond dapat dilihat di web 1GD dan The Beaded Soul (http://www.thebeadedsoul.com). Karya dan kreasi yang diciptakan oleh kaum perempuan Bali dengan HIV dan AIDS ditampilkan secara detil, dalam galeri yang informatif dan menarik. Dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari USD 10 sampai dengan USD 90, publik sudah dapat turut serta menjangkaukan dukungan kepada kaum perempuan dengan HIV dan AIDS yang tersebar pada seluruh dunia.

Bentuk serta warna yang unik, kreasi yang menarik dan sangat layak disebut sebagai karya yang memiliki ‘added value’ menjadi salah satu dari banyak kekuatan yang dimiliki oleh produk dari tim Bali Diamond sendiri. Jika dilihat secara mendalam pada web yang ditampilkan oleh The Beaded Soul, gelang maupun kalung yang ditampilkan, masing-masing memiliki seni dan jiwa dari pembuatnya. Manik-manik dalam berbagai warna, yang disusun dalam teknik ikatan Lucet, memberi aksen baru dalam trend fashion, baik dari segi model maupun bahan, karena masing-masing dari nilai esensial yang ditampilkan mempunyai sisi historis dan latar belakang kuat yang menjadi penopangnya. Kesan elegan dan desain yang kreatif, berhasil membawa gelang dan kalung ini dalam kalkulasi angka penjualan yang sampai dengan saat ini telah melampaui angka dua juta penjualan secara global.

Beda halnya dengan gelang maupun kalung yang dipublikasikan via 1GD, dimana jika diteliti secara detil, total manik yang terdapat pada satu gelang tepat berjumlah seratus butir. Sehingga sesuai dengan misi dan visinya, bahwa gelang ini akan membantu kita dan membantu kaum perempuan dalam HIV+ yang membuatnya. Pada proses publikasinya gelang ini digabungkan dengan rangkaian tantangan seratus kebaikan. Pada tantangan ini, apa yang diklasifikasikan dengan ‘niat baik’, jika mengutip pada perkataan Mary Fisher pada web 1GD, adalah setiap tindakan baik yang kita lakukan tanpa sepengetahuan orang. Dan jika kita telah melakukan satu tindakan baik, maka kita diperbolehkan untuk memindahkan pembatas manik satu demi satu sampai melingkar sempurna menuju ke batas akhir simpulnya.

Menarik apa yang coba disampaikan oleh penggagas dan pekerjanya, bahwa dalam bentuk gelang, kalung, cincin, dan aksesori lainnya, sebenarnya kita sedang menantang diri kita sendiri untuk menjadi baik. Dan jika kontinu dilakukan dalam seratus hari, apa yang semula adalah coba-coba, niat dan keisengan, bukankah lalu akan menjadi habit yang ada dan lekat dalam pribadi kita masing-masing.

Dengan ide dasar bahwa HIV dan AIDS bukanlah sesuatu yang akan memperlemah perempuan (maupun laki-laki) yang terinfeksi olehnya, melainkan adalah suatu bentuk adanya pengarahan terhadap hadirnya satu tujuan baru dalam hidupnya, yaitu sikap welas asih dan empati. Spirit pembawa damai dan semangat kebaikan yang tertanam pada gelang ini, dipadukan dengan sentuhan personal dari para pembuatnya dalam rupa tulisan tangan asli dari mereka yang membuat gelang ini secara pribadi akan hadir dalam pengemasan yang unik di tangan kita.

Dengan semangat perkuatan dan kebaikan yang sama, gelang ini telah menyentuh jutaan manusia di dunia. Bisa jadi anda salah satunya. – Intan.