Berlokasi di Denpasar Timur-Bali, dimana berkumpul komunitas ibu-ibu pengrajin yang mengkreasikan manik-manik menjadi sebuah aksesoris yang cantik. Komunitas tersebut bernama BALI DIAMOND. Bali Diamond ini dibentuk untuk memfasilitasi ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki kegiatan lain yang bermanfaat selain hanya mengurus keperluan rumah tangganya.

Pada awal pembentukkannya, ibu-ibu yang tergabung dikomunitas ini diberikan pelatihan dasar mengenai pembuatan aksesoris manik-manik. Aksesoris manik-manik yang dihasilkan tidak sembarangan, karena kualitasnya sangat di jaga. Ada penanggung jawab yang bertugas sebagai Quality Control (QC) untuk memastikan hal tersebut, jika hasilnya tidak maksimal, maka aksesoris tersebut akan dikembalikan kepada pengrajin yang bersangkutan untuk diperbaiki disesuaikan dengan standar mutu yang sudah ditetapkan. Aksesoris yang dihasilkan biasanya berupa gelang dan kalung.

Bahan manik-manik yang digunakan didatangkan langsung dari Jepang, dimana kelebihan dari manik-manik ini adalah warnanya tidak akan cepat berubah walaupun sering dipakai. Sementara manik-manik biasa, jika sering dipakai lama kelamaan akan berwarna hitam.

Dalam proses penjualannya, mereka dibantu oleh beberapa pihak, diantaranya oleh Mary Fisher dan Yayasan Dua Hati Bali. Bali Diamond bekerja sama dengan Mary Fisher dengan cara, mereka mengirimkan hasil kreasi aksesoris tersebut ke Mary Fisher, untuk kemudian di pasarkan di Amerika. Sementara Yayasan Dua Hati Bali memberikan ruang pada halaman websitenya untuk digunakan sebagai media pemasaran dan penjualan online aksesoris tersebut.